Rabu, 08 April 2009

Kanker Hati

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya

Sebab:
*. Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

*. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

*. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

*. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

*. Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

*. Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.

Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah....

Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang !!

Sumber : http://kweklina.wordpress.com/

-Transparent Animal-

1. Glass Frogs

2. Barreleye (Macropinna microstoma)


3. Glasswing Butterfly (Greta oto)

4. Glass Squid (Teuthowenia pellucida)

5. Transparent Zebrafish created by scientists

6. Transparent Icefish

7. Transparent Amphipod

8. Transparent Larval Shrimp

9. Transparent Salp

10. Transparent Jellyfish

Sumber : http://dorion55.blogspot.com/2009/02/10-transparent-animals.html

Mahluk-Mahluk Aneh Lautan Terdalam

Ikan Viper

ikan viper

Memiliki nama latin Mesopelagic dapat ditemukan dikedalaman 80-1600 meter, merupakan ikan dengan tampang super kejam (mulut lebar dan gigi tajam). seperti kebanyakan ikan dari lautan dalam, ikan ini tidak memiliki warna kulit alias tembus pandang dan organnya menyala karena proses yang disebut bioluminescence, selain itu mereka memiliki mata yang besar untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin di dalam kondisi minim cahaya atau bahkan tanpa cahaya sama sekali.

Mulutnya yang lebar dalam menelan utuh ikan yang bahkan lebih besar dari badannya, hal ini dimungkinkan karena perutnya bersifat elastis sehingga dapat mengembang. Ikan-ikan dasar laut ini harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat minim stok makanan karena lingkungannya yg sangat dalam sehingga tidak banyak mahluk lain yg blogwalking berkeliaran, kadang mereka saling memakan sesama sejenis untuk dapat bertahan hidup.

Fangtooth

fangtooth fish deep bluesea

Dikenal juga dengan nama Anoplogaster Cornuta, meski terlihat seperti monster, ikan ini cuma dapat tumbuh sampai 6 inci panjangnya. Ikan ini memiliki tubuh pendek dengan kepala yang berukuran besar, ikan ini hidup dikedalaman yang cukup ekstrim yaitu 16.000 kaki.

Tekanan yang tinggi dan temperatur yang hampir membeku membuat makanan sulit didapatkan, sehingga ikan ini hampir memakan semua yang dapat ditemui. Fangtooth dapat ditemukan di lautan tropikal seperti Australia.

Dragonfish

dragonfish

Mempunyai nama latin Grammatostomias Flagellibarba, hidup di kedalaman 5000 kaki / 1.500 meter, memiliki semacam belalai menyala yang terhubung dengan dagunya. Dibagian samping tubuhnya juga terdapat bagian menyala yang digunakan untuk memberi tanda kepada ikan Dragonfish lain selama musim kawin.

Angler

angler fish

Dikenal juga dengan nama Melanocetus Johnsoni, tubuhnya berkembang sampai 5 inci, tubuhnya hampir menyerupai bola basket, ditemukan dikedalaman 3000 kaki.

Gulper Eel

Gulper Eel fish

Dikenal juga dengan nama Eurypharynx Pelecanoides, dapat tumbuh sampai panjang 2-6 kaki dapat ditemukan dikedalaman 3000 sampai 6000 kaki di dasar laut.

Gurita Raksasa

gurita raksasa

Memiliki nama latin Architeuthis Dux, salah satu mahluk laut terbesar, dapat tumbuh sampai dengan ukuran 60 kaki, dikenal sebagai hewan tak bertulang belakang terbesar yang pernah ada. Hewan satu ini dikenal sangat misterius karena belum pernah ada yang melihat mahluk ini di alam liar, karena kebanyakan mereka ditangkap sudah dalam keadaan mati atau tersangkut jaring nelayan.

Hewan ini termasuk hewan pemakan daging, dan mereka akan memakan apapun yang mereka tangkap, selama perang dunia ke dua ada sebuah cerita yang menyatakan mahluk ini menarik seseorang dari sebuah kapal kecil di kegelapan malam. Tetapi gurita ini merupakan makanan fav untuk ikan paus, karena pernah ditemukan Gurita raksasa ini didalam perut ikan paus yang telah mati.

Giant Isopod

Giant Isopod

ikan lautan dalam

Dikenal juga dengan nama Bathynomus Giganteus, dapat tumbuh sampai panjang 16 inci, hidup dikedalaman 2000 kaki.

Long Nosed Chimaera

long nosed Chimaera
Memiliki nama lain Harriotta Raleighana, dapat tumbuh sampai panjang 5 kaki, memiliki hidung seperi moncong pesawat supersonic, hidup dikedalaman 8000 kaki.

Sumber : http://www.artiku.com/2008/10/28/mahluk-aneh-lautan-terdalam/

- Capung:Mesin Terbang Super Canggih -

Manusia telah mencoba berbagai macam cara untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya yang mengagumkan.

Lebih Hebat dari Helikopter

Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di udara atau mendarat di tempat yang diinginkan adalah sama pentingnya dengan kemampuan terbang itu sendiri.

Untuk itulah, manusia merancang pesawat terbang dengan kemampuan manuver yang tinggi, yaitu helikopter. Helikopter mampu melayang di udara pada posisi tetap dan lepas landas secara tegak lurus. Karena keuntungan militer inilah, berbagai negara telah menyediakan dana dalam jumlah tak terbatas untuk pengembangan helikopter.

Akan tetapi, penelitian terkini telah menemukan fakta yang sangat mencengangkan. Teknologi penerbangan helikopter modern ternyata sangat tertinggal jauh dibanding dengan seekor makhluk mungil yang mampu terbang. Makhluk ini adalah capung.

Sistem penerbangan capung adalah sebuah keajaiban disain dengan teknologi terbang yang mengalahkan semua mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah, disain model terakhir helikopter Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat menggunakan disain capung sebagai model.

Dalam proyek ini, perusahaan IBM membantu mendisain Sikorsky dengan memuat gambar-gambar capung dalam komputer khusus. Setelah itu, dengan mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam komputer. Kemudian, dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model helikopter Sikorsky.

Singkatnya, tubuh seekor serangga kecil memiliki disain lebih unggul dari rancangan manusia. Teknologi penerbangan capung dan disain sayapnya mengemukakan suatu fakta bahwa makhluk kecil ini memperlihatkan kepada kita disain menakjubkan pada ciptaan Allah.

Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan manuver sangat cepat. Capung dapat mencapai kecepatan lima puluh kilometer per jam dalam waktu sangat singkat, hal yang sungguh luar biasa bagi seekor serangga. Seorang atlit olimpiade dalam perlombaan lari seratus meter, hanya mampu berlari tiga puluh sembilan kilometer per jam.

Giroskop Alami pada Capung

Ada satu persyaratan lagi bagi penerbangan yang baik. Penerbangan sangatlah berbahaya jika tidak didukung oleh sistem penglihatan yang baik. Untuk itulah, pesawat terbang dan helicopter modern memiliki sistem visual canggih. Capung juga memiliki sistem visual teramat canggih: ia memiliki mata mikro berjumlah keseluruhan tiga puluh ribu buah, dan setiap mata mengarah ke titik yang berbeda. Semua informasi dari mata-mata mikro ini diteruskan ke otak capung, yang kemudian mengolahnya seperti komputer. Dengan sistem ini, capung memiliki kemampuan melihat yang luar biasa.

Kemampuan manuver capung lebih unggul dari yang dimiliki helikopter. Misalnya, dengan satu manuver cepat di menit terakhir, capung berhasil menyelamatkan diri dari truk yang datang dari arah berlawanan.

Bahkan capung mampu meloloskan diri dari dua bahaya, yakni ketika ia harus menghindar dari menabrak kaca depan mobil yang sedang melaju ke arahnya dan harus lolos dari burung yang memburunya. Ia berhasil menyelamatkan diri dengan satu manuver cerdas.

Satu permasalahan yang dihadapi pilot, yang seringkali harus melakukan manuver, adalah bahwa setelah suatu manuver, pilot mengalami kesulitan dalam menentukan posisi pesawat relatif terhadap permukaan bumi. Jika pilot kebingungan menentukan posisi bagian atas dan bawah pesawat setelah melakukan manuver, maka pesawat ini dapat mengalami kecelakaan.

Para teknisi telah mengembangkan suatu alat untuk mengatasi hal ini, yakni giroskop. Alat ini menunjukan pilot pada garis horisontal yang menandakan posisi horison. Pilot membandingkan garis horisontal ini dengan horison sesungguhnya, dan dengan demikian ia dapat menentukan posisi pesawat dengan cepat.

Selama jutaan tahun, capung telah memakai perlengkapan yang mirip dengan yang dikembangkan oleh para teknisi ini. Di depan mata capung terdapat garis horisontal maya pada posisi tetap. Tak menjadi masalah, pada sudut berapa pun ia terbang, ia selalu memposisikan kepalanya sejajar dengan garis horisontal ini.

Ketika posisi tubuh capung berubah selama penerbangan, rambut-rambut di antara badan dan kepalanya menjadi terangsang. Sel-sel saraf pada akar rambut ini mengirimkan informasi ke otot-otot terbang capung tentang posisinya di udara. Hal ini memungkinkan otot-otot tersebut secara otomatis mengatur jumlah dan kecepatan gerak sayap. Dengan demikian, dalam manuver paling sulit sekalipun, capung tidak pernah kehilangan arah atau kendali. Sistem ini sungguh merupakan suatu keajaiban teknik.

Disini, manusia yang berakal akan berpikir. Capung sendiri tidak mengetahui akan sistem luar biasa yang ia miliki. Lalu, siapakah yang meletakan pada tubuh serangga ini sistem penerbangan yang sedemikian kompleks, yang bahkan para insinyur ahli telah menggunakannya sebagai model? Siapakah yang melengkapi serangga ini dengan sayap sempurna, motor yang menggerakkan sayap dan sistem penglihatan yang prima? Siapakah Pencipta disain yang luar biasa ini?

Capung: Diciptakan Sudah Sempurna dan Lengkap

Teori evolusi Darwin, yang mencoba menjelaskan kehidupan dengan peristiwa kebetulan, tak mampu berbicara ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Mustahil bahwa sistem dalam tubuh capung dapat terbentuk melalui evolusi, yakni pembentukan tahap demi tahap secara kebetulan.

Hal ini dikarenakan bahwa agar suatu makhluk hidup dapat hidup, semua sistem ini harus ada pada saat yang bersamaan dan telah lengkap. Capung paling pertama di dunia juga pasti muncul dengan mekanisme yang sama mengagumkannya dengan yang dimiliki capung zaman sekarang.

Hal ini telah dibuktikan oleh catatan fosil tentang sejarah alam. Catatan fosil menunjukan bahwa capung-capung muncul di bumi pada saat bersamaan secara serentak. Fosil capung tertua yang diketahui ini berusia tiga ratus dua puluh juta tahun. Pada lapisan-lapisan fosil periode lebih awal, tidak dijumpai sesuatu pun yang menyerupai seekor capung. Tambahan lagi, sejak pertama kali capung muncul, catatan fosil menunjukan bahwa ia tidak mengalami evolusi.

Fosil capung tertua benar-benar sama dengan capung-capung yang hidup sekarang. Antara fosil berusia seratus empat puluh juta tahun dengan capung masa kini di sebelahnya tidak ada perbedaan sama sekali. Kenyataan ini sekali lagi membuktikan kekeliruan teori evolusi sekaligus menunjukan dengan sebenarnya bagaimana capung dan semua makhluk hidup di dunia ini muncul menjadi ada.

Adalah Allah, Tuhan seluruh alam, yang menciptakan semua makhluk hidup, dan masing-masing dari mereka adalah bukti keberadaan-Nya. Di samping Allah, tak ada kekuatan lain yang mampu menciptakan seekor lalat sekali pun. Fakta ini dinyatakan oleh Allah dalam Alquran:

“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.

Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah” (QS. Al-Hajj, 22: 73)

Sumber :
http://apakabardunia.com/2009/03/capung-mesin-terbang-super-canggih/

- Jamur Menyerupai Tangan Zombie -

undefinedKekayaan flora dan fauna dunia sangatlah luas entah berapa macam keanekaragaman tersebut mulai dari yang biasa sampai yang langka bahkan yang belum pernah kira lihat sebelumnya, seperti yang berikut ini. telah ditemukan spesies jamur baru yang mempunyai nama latin Clathrus Columnatus atau juga disebut Octopus Stinkhorn dan bisa juga disebut sebagai “Deadman’s Finger” yang bisa kita artikan secara harfiah sebagai Tangan Mayat atau Tangan Zombie, nah bagaimana bentuk dari jamur ini??

Indonesia memang adalah bangsa yang kaya akan keanekaragaman flora nya.. termasuk juga dengan yang ini, sebuah tumbuhan yang tumbuh secara alami di sebuah pekarangan rumah, keanekaragaman ini selalu membuat kita semakin merasakan betapa kreatifnya alam kita ini dengan segala isinya

Karena strukturnya yang menyerupai spons, maka tanaman aneh ini dapat digolongkan menjadi bagian dari jamur, bentuk dari jamur ini sangat mirip dengan tangan mayat, yang seakan akan keluar dari tanah kubur, inilah alasannya kenapa jamur ini dinamakan sebagai jamur Tangan Zombie, ada alasan lain mengapa dinamakan seperti itu, karena asal dari tanaman(jamur) ini adalah bibit yang terbengkalai selama bertahun tahun di dalam pupuk kompos.

Jamur aneh ini sangat mengundang perhatian orang orang sekitar karena bau nya yang sangat busuk seperti bau ikan mati atau tikus mati.




undefined

Info dari Jamur tersebut didapat dari sumber aslinya yang di terjemahkan oleh revarius..

Sumber :
http://varius-opinion.blogspot.com/2008/12/ditemukan-jamur-menyerupai-tangan.html

- Cacing Medusa -

Tidak hanya hidup di lumpur hangat yang ada di dasar laut, jenis cacing yang baru ditemukan ini juga memiliki “rambut api.” Tubuhnya tak hanya silinder memanjang umumnya cacing, melainkan di salah satu ujungnya terdapat banyak serabut berwarna merah yang bergerak bebas.

Karenanya pantas kalau cacing temuan Ana Hilario dari Universitas Averio Portugal itu akan dinamai Medusa, untuk mengingatkan pada makhluk berambut ular dalam mitologi Yunani. Hilario menemukannya di endapan lumpur vulkanik di Teluk Cadiz, Spanyol yang berada di bagian barat daya Samudera Atlantik.

Lumpur vulkanik yang muncul dari rekahan di dasar laut mengandung methan sehingga menyediakan sumber energi yang melimpah untuk membentuk komunitas kehidupan yang beragam. Dari kawasan tersebut, Hilario dan timnya menemukan 20 cacing namun hanya satu yang paling unik.

Cacing yang berukuran kecil tersebut diidentifikasi dalam kelompok yang disebut frenulate. Para ilmuwan belum banyak tahu mengenai cacing jenis ini. Salah satu rahasia alam yang telah diketahui bahwa di dalam tubuhnya terdapat organ khusus yang mengandung bakteri.

Bakteri tersebut membantu menghasilkan senyawa organik yang dibutuhkan cacing tersebut. Tubuh cacing menyerap zat kimia seperti methan melalui permukaan tubuhnya dan meneruskannya ke organ beriis bakteri untuk diolah.

Sumber :

http://teknologitinggi.wordpress.com/2008/12/14/cacing-medusa-dapat-hidup-dilumpur-panas-gunung-berapi/

-Cacing Raksasa-


Staf di British aquarium menangkap cacing raksasa yang membuat takut penghuni akuarium lain. Selama berbulan-bulan, makhluk sepanjang empat kaki itu berada di Blue Reef Aquarium Newquay.

Pegawai akurium sebelumnya tidak yakin, apa yang menyebabkan koral di akuarium itu rusak. Setelah beberapa pekan tanpa petunjuk, mereka memutuskan membongkar untuk mencari petunjuk.

Pekerja menaruh umpan, jebakan yang secara misterius hancur pada malam malam. Ternyata di akurium itu terdapat cacing tropis raksasa. Makhluk itu mengeluarkan cairan bau yang tidak sedap, dan dapat menyebabkan hilang rasa pada manusia.

“Cacing itu sungguh mirip film horor. Panjangnya hingga 4 kaki (1,2 meter) dan memiliki taring yang menakutkan,” kata Matt Slater kurator akuarium.

Slater mengatakan cacing itu berukuran kecil saat tiba, dan diperkirakan berasal dari akurium lain. Cacing itu kini dipisahkan di kolamnya sendiri.

Rabu, 01 April 2009

* KEHEBATAN RAYAP PANAMA *



Meski tubuhnya kecil, rayap Panama (Termes panamensis) berhasil mencetak rekor gigitan paling cepat di antara semua hewan yang ada di dunia. Rahangnya sanggup menggigit mangsa dengan kecepatan hingga 70 centimeter perdetik.
Bahkan, untuk merekam gerakan yang segitu cepat, para peneliti membutuhkan kamera dengan kemampuan merekam gambar 40.000 frame perdetik.

Rayap Panama menggigit mangsa menggunakan sepasang capit di rahang yang secara ilmiah sering disebut mandible. “Banyak serangga yang bergerak lebih cepat daripada kemampuan mata manusia untuk melihat, jadi kami tahu kalau butuh kamera kecepatan tinggi untuk merekam perilakunya,” ujar Marc Seid dari Institut Riset Tropis Smithsonian yang melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal Current Biology edisi 25 November.

Meski demikian, ia mengaku tak menyangka secepat itu gigitan rayap Panama. Dengan gigitan secepat itu, serangga tersebut mungkin dapat membinasakan mangsanya dalam sekali serang. Gigitan yang cepat juga menjadi alat pertahanan diri karena dengan ukuran tubuh yang kecil, rayap Panama harus mencari cara menghasilkan energi yang besar untuk melawan musuhnya.

Capit yang besar dan serangan yang cepat efektif untuk pertarungan jarak dekat. Hal tersebut sering dilakukannya dengan musuh-musuhnya karena rayap lebih banyak berkeliaran di gorong-gorong yang sempit dan tak cukup banyak ruang bergerak. “Mereka sepertinya menyimpan energinya di mandible-nya namun kami masih belum tahu bagaimana mereka melakukannya. Itu menjadi pertanyaan berikutnya,” ujar peneliti lainnya Jeremy Niven.

-KEROKAN-

Banyak orang selalu minta kerok ketika badan merasa nyeri atau pegal karena masuk angin. Bermodalkan sekeping uang logam plus balsem, gejala masuk angin umumnya langsung ngacir. Semakin banyak gurat-gurat merah gelap memenuhi punggung, kian marem sang pasien.

Kerokan memang, cara paling tua mengatasi gejala masuk angin. Uniknya, cara sederhana ini tak hanya populer di Indonesia, melainkan juga di negara-negara Asia lainnya. Orang Vietnam menyebut kerokan sebagai cao giodi. Adapun warga Kamboja menjulukinya goh kyol.

Di China yang terkenal dengan akupunturnya, metode kerokan juga cukup populer dengan sebutan gua sua. Bedanya, orang China memakai batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan uang logam.

Konon, warna merah yang timbul pada kulit setelah kerokan adalah pertanda badan telah kemasukan angin secara berlebihan. Makin pekat warnanya, pertanda banyak pula angin yang berdiam di tubub. Benarkah?

Tentu tidak. Warna merah pertanda pembuluh darah halus (kapiler) di bawah permukaan kulit pecah sehingga terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Badan orang sehat pun akan memerah jika dikerok.

Karena itu, banyak kalangan tak meyakini kemujaraban pengobatan kerok. “Di negaranegara barat, kerokan sama sekali tak dikenal,” ajar Saptawati Bardosono, dokter dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Namun, secara medis, kerokan adalah salah satu metode memperlebar pembuluh darah tepi yang menutup (vasokontiksi) menjadi menjadi semakin melebar (vasaditilasi).

“Ini tak berbahaya asal tak jadi kebutuhan primer,” ujar Mulyadi, dokter dari Klinik Medizone. Jika terus-terusan kerokan, akibatnya banyak pembuluh darah kecil dan halus yang akan pecah.

Namun, dalam taraf normal, kerokan akan membuat penderita masuk angin merasa nyaman karena telah melepas hormon beta endofin. “Secara ilmiah, praktek sederhana ini terbukti mampu mengobati gejala masuk angin atau sindroma dingin yang memiliki gejala nyeri otot (mialga),” tandas Mulyadi.

Bukan hanya itu, prinsip kerokan tak beda jauh dengan akupuntur yang menancapkan jarum dalam tubuh. Maksud Mulyadi, prinsip kerokan adalah meningkatkan temperatur dan energi pada tubuh yang dikerok. Peningkatan energi ini dilakukan melalui perangsang kulit tubuh bagian luar.

Dengan cara ini, saraf penerima rangsang di otak akan menyampaikan rangsangan yang menimbulkan efek memperbaiki organ pada titik-titik meridian tubuh. Nah, pada gilirannya, arus darah di tubuh yang lancar akan menyebabkan pertahanan tubuh juga meningkat.

JAMUR BIOLUMINESCENT



Orang yang tidak tahu mungkin awalnya bakal mengira sebagai hantu saat melihatnya. Jamur tertentu, yang tentu saja hidup di tempat-tempat yang lembab, dapat berpendar dalam kegelapan.Beberapa jenis jamur yang tumbuh di hutan tropis Taman Wisata Nasional Lembah Ribeira, dekat Sao Pulo, Brazil memendarkan cahaya saat sekitarnya gelap. Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.

Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.

Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya. Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Cassius Stevani, profesor kimia dari Universitas Sao Paulo, Dennis Desjardin, profesor ilmu jamur dari Universitas Negeri San Fransisco California, dan Marina Capelari dari Institut Botani Brazil.

“Penemuan ini telah menambah jumlah jamur berpendar, yang diketahui sejak 1970-an, menjadi 30 persen lebih banyak,” ujar Stevani.

Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.
Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya.

Alasan dari fenomena bioluminescent jamur masih belum dijelaskan secara ilmiah, namun menurut teori, diyakini sebagai respon terhadap kebutuhan untuk hidup: untuk bercahaya, menarik serangga yang membantu spores bubar di lingkungan dimana pemencaran oleh angin sangat terbatas.

Jamur Luminescent, hanya tumbuh di hutan dengan banyak pohon, di mana terdapat sangat sedikit manusia.Fenomena luminescent jamur yang terjadi antara Mei hingga akhir Juli hutan di pulau Mesameyama di Ugui di Prefektur Wakayama, namun salinan telah ditemukan di wilayah pantai selatan dari semenanjung Kii di Kyushu dan daerah lain.

Ada jenis lainnya bioluminescent jamur yang tumbuh di hutan selatan Brazil (Jack-o-Lantern Mushroom), mampu melemparkan cahaya sepanjang hari.

Kubah Kiamat PBB



Doomsday Vault / Kubah Kiamat yang dibangun di dalam perut gunung di Kepulauan Svalbard , Norwegia.


Sebuah bangunan sangat kuat, yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia, resmi difungsikan.

Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.

Disebut kubah kiamat karena pembangunannya dimaksudkan untuk melindungi plasma nutfah. Jika terjadi bencana alam yang sangat besar hingga memusnahkan sumber pangan, biji-bijinan tersebut diharapkan menjadi penyelamat manusia dari kelaparan.

Kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter tersebut akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia.
Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih.

Kubah Kiamat dibangun atas prakarsa Global Crop Diversity Trust, lembaga yang didanai badan PBB untuk urusan pangan atau FAO (Food and agriculture Organization), dan Biodiversity Internasional yang berbasis di Roma, Italia. Bangunan tersebut dibuat selama satu tahun dengan biaya pembangunan mencapai 9,1 juta dollar AS.

sumber:apakabardunia.com

Selasa, 31 Maret 2009

Faktor Penyebab kemandulan

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kemandulan :

a. Peningkatan suhu di dalam testis akibat demam berkepanjangan atau akibat panas yang berlebihan bisa menyebabkan berkurangnya jumlah sperma, berkurangnya pergerakan sperma dan meningkatkan jumlah sperma yang abnormal di dalam semen.
Pembentukan sperma yang paling efsisien adalah pada suhu 33,5° (lebih rendah dari suhu tubuh). Testis bisa tetap berada pada suhu tersebut karena terletak di dalam skrotum (kantung zakar) yang berada diluar rongga tubuh.
Faktor lain yang mempengaruhi jumlah sperma adalah pemakaian marijuana atau obat-obatan (misalnya simetidin, spironolakton dan nitrofurantoin).

b. Penyakit serius pada testis atau penyumbatan atau tidak adanya vas deferens (kiri dan kanan) bisa menyebabkan azospermia (tidak terbentuk sperma sama sekali.
Jika di dalam semen tidak terdapat fruktosa (gula yang dihasilkan oleh vesikula seminalis) berarti tidak terdapat vas deferens atau tidak terdapat vesikula seminalis atau terdapat penyumbatan pada duktus ejakulatorius.

c. Varikokel merupakan kelainan anatomis yang paling sering ditemukan pada kemandulan pria. Varikokel adalah varises (pelebaran vena) di dalam skrotum.
Varikokel bisa menghalangi pengaliran darah dari testis dan mengurangi laju pembentukan sperma.

d. Ejakulasi retrograd terjadi jika semen mengalir melawan arusnya, yaitu semen mengalir ke dalam kandung kemih dan bukan ke penis.
Kelainan ini lebih sering ditemukan pada pria yang telah menjalani pembedahan panggul (terutama pengangkatan prostat) dan pria yang menderita diabetes.
Ejakulasi retrograd juga bisa terjadi akibat kelainan fungsi saraf.


sumber : www.acehforum.co.id

Jumat, 06 Maret 2009

Teknik mempelajari sel

Teknik Untuk Mempelajari Sel

Isolasi sel

Yang dimaksud dengan isolasi sel adalah proses pengambilan suatu partikel sel dari tempat asalnya untuk diteliti lebih lanjut. Sel dapat diisolasi dari suspensi jaringan.

Isolasi sel dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

1. Fluorescence-Activated Cell Sorter

Prinsip metode ini ialah menggunakan antibodi yang berikatan dengan zat fluoresen untuk melabel sel spesifik. Suspensi sel dilewatkan pada sinar laser dan dibaca oleh detektor. Suspensi yang mengandung sel diberi sinyal positif atau negatif bergantung pada selnya mengandung zat fluoresen atau tidak. Suspensi kemudian melewati aliran listrik dan dipisahkan ke tempat masing-masing sesuai muatannya.

2. Laser Capture Microdissection

Prinsip metode ini menggunakan laser untuk memotong bagian tertentu dan memindahkannya ke tempat lain, contohnya memisahkan sel tumor dari jaringannya.

Pembiakan sel

Setelah diisolasi, sel ditumbuhkan (diperbanyak) dengan cara in vitro (menggunakan media) atau in vivo (melibatkan sel hidup).

Ada 2 macam biakan atau kultur, yaitu biakan primer dan biakan sekunder. Biakan primer ialah biakan yang diambil langsung dari jaringan organisme tanpa proliferasi sel secara in vitro. Sementara itu, biakan sekunder ialah biakan yang dikembangbiakkan dari biakan primer, biasanya di-refresh dalam jangka waktu tertentu.

Hibridisasi sel

Sel hibrid adalah gabungan dua sel berbeda yang dengan hasil akhir satu .inti sel. Tujuan dibuatnya sel hibrid adalah untuk membentuk antibodi monoklonal.

Fraksinasi sel

Fraksinasi sel ialah pemisahan sel menjadi organel dan molekul, biasa dilakukan dengan sentrifugasi. Sentifugasi merupakan tahap pertama dalam fraksinasi, memisahkan organel berdasarkan ukuran dan densitasnya. Prinsip sentrifugasi ialah bahwa untuk memperoleh organel yang besar, diperlukan kecepatan sentrifugasi yang rendah, dan sebaliknya.

Bacillus Anthraxis




Algae

Chlorophyta


Nomenklatur Enzim & Klasifikasinya

Nomenkaltur dan klasifikasi enzim

Enzim diberi nama dengan tambahan -ase dibelakangnya (tidak semua enzim),misalkan enzim maltase,lipase dan karboksilase. Berdasarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam suatu reaksi maka enzim dapat digolongkan menjadi beberapa golongan:

1.Golongan Hidrolase,yaitu enzim yang dengan penambahan air (adanya air) dapat mengubah suatu substrat menjadi hasil akhir.Misalnya karboksilase,protease dan lipase.

2.Golongan Desmolase,yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N.Contohnya enzim-enzim peroksidase,dehidrogenase,katalase dan karboksilase.

Dengan berkembangnya ilmu genetika dan dilakukannya percobaan di bidang ini,Dapat dibuktikan bahwa pembentukan enzim/kelompok enzim diatur oleh gen/kelompok gen dalam kromosom.George Breadle dan Edward Tatum mendapat hadiah nobel tahun 1958 dalam menemukan gen-gen pengendali sintesis protein dan enzim yang disimpulkan dalam suatu teori "one gene,one enzym".

Sifat-sifat enzim:
1.Sebagai Biokatalisator : jumlah tidak perlu banyak,mempengaruhi kecepatan reaksi kimia tetapi tidak berubah akibat reaksi kimia tersebut,menurunkan energi aktivasi.
2.Spesifik : Suatu enzim hanya akan aktif pada substrat yang cocok/pasangannya.
3.Dipengaruhi suhu : Suhu maksimum,Suhu optimum (40'C),dan Suhu minimum.
4.Dipengaruhi pH : Enzim akan aktif pada pH tertentu saja.
5.Terdapat diluar dan didalam sel.


Rabu, 04 Maret 2009

Asal Usul Prokariota

Asal -Usul Prokariota

Organisme yang autotrof tidak mungkin mampu bertahan hidup karena saat itu belum terdapat karbon dioksida di atmosfer dan organismenya pun belum memiliki organel untuk melakukan fotosintesis. Jumlah bahan organik yang tersedia menipis maka cara makan pun berkembang menjadi autotrof, yaitu dapat merubah bahan anorganik menjadi bahan organik lewat fotosintesis.

Untuk berfotosintesis, organisme memerlukan pigmen tertentu. Maka berkembanglah bakteri autrotrof yang juga menghasilkan oksigen sebagai hasil sampingan fotosintesis. Bakteri ini kemungkinan sama dengan Cyanobacteria (ganggang hijau biru) yang ada dewasa ini. Cyanobacteria ini menjadi sosok kunci (gambaran) evolusi kehidupan. Hasil fotosintesis bakteri di masa lalu, secara bertahap menghasilkan oksigen yang dilepas ke atmosfer dan laut sekitar 2 milyar tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil Cyanobacteria di endapan Archean dan Proterozoic yang berusia 3,5 milyar tahun.

Cyanobacteria yang dapat menumbuhkan Pilar Yang terbuat dari fosilnya dan materi dari sekitarnya. Gumpalan seperti tiang yang terbuat dari fosil Cyanobacteria disebut stromatolit.
Stromatolit ini diperkirakan berumur 3,5 milyar tahun yang lalu. Seperti halnya gunung es, stromatolit memiliki bagian yang terbenam dalam air. Pertumbuhan stromatolit yang masih aktif dapat disaksikan di perairan dangkal teluk California, Australia Barat, San Salvador, dan Bahama.

Yang menarik perhatian adalah, bahwa ukuran dan bentuk bakteri yang terdapat pada stromatolit yang masih aktif saat ini, sama dengan bakteri yang ditemukan pada fosil stromatolit. Diperkirakan stromatolit ini terdapat melimpah di seluruh perairan tawar dan laut sampai sekitar 1,6 milyar tahun yang lalu.


MIKROBIOLOGI METABOLISME BAKTERI

Metabolisme Bakteri Metabolisme : semua reaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup untuk memperoleh dan menggunakan energi, sehingga organisme dapat melaksanakan berbagai fungsi hidup. Metabolisme terdiri dari dua proses yang berlawanan yang terjadi secara simultan. Reaksi tersebut adalah: 1. Sintesis protoplasma dan penggunaan energi yang disebut sebagai Anabolisme. 2. Oksidasi substrat diiringi dengan terbentuknya energi disebut dengan Katabolisme. Bakteri memperoleh energi melalui proses oksidasi-reduksi. Oksidasi adalah proses pelepasan elektron sedang reduksi adalah proses penangkapan elektron. Karena elektron tidak dapat berada dalam bentuk bebas, maka setiap reaksi oksidasi selalu diiringi oleh reaksi reduksi. Hasil dari reaksi oksidasi  energi. - Reaksi oksidasi dikatalisis : enzim dehidrogenase  transfer elektron dan proton yang dibebaskan kepada aseptor elektron intermedier seperti NAD+ dan NADP+  NADH dan NADPH. - Fosforilasi oksidasi terjadi pada saat elektron yang mengandung energi tinggi tersebut ditransfer ke dalam serangkaian transpor elektron sampai akhirnya di tangkap oleh oksingen atau oksidan anorganik lainnya sehingga oksigen akan tereduksi menjadi H2O. - Berbagai carier yang mentransfer elektron menuju O2 : flavoprotein,quinon maupun citekrom. Ada dua macam energi yang digunakan oleh makhluk hidup. 1. Sinar matahari. Organismenya disebut dengan organisme fotosintesis atau di kenal juga dengan organisma fototrofik. 2. Oksidasi senyawa kimia. Organismenya disebut dengan organisme kemosintesis kemotrofik atau autotrofik. Fotosintesis ada 2 macam : 1. Fotosintesis tipe Cyanobacteria.  sama dengan fotosintesis yang terjadi pada tanaman tingkat tinggi. CO2 + 2H2O ……sinar matahari…… H2O + [ CH2O ]n + O2 Klorofil dimana pada sistem fotosintesis ini terdapat 2 fotosistem yaitu fotosistem (PS) I dan II. Aliran elektron dari PS II ke PS I  mengubah NADP+ menjadi NADPH. Aliran eletktron yang demikian dikatakan noncyelic phosphorilation. 2. Fotosintesis tipe Noncyanobacteria.  tidak memiliki fotosistim II untuk menfotolisis H2O  tidak pernah menggunakan air sebagai reduktan sehingga oksigen tidak pernah di hasilkan dari fotosintesis  dikenal dengan fotosintesis anaerob  memerlukan suplai senyawa organik sebagai donor hidrogennya. Sinar matahari CO2 +2H2A……………………….H2O + [CH2O]n + 2A Klorofil Berdasarkan tipe pada reduktan dan pigmen fotosintesisnya, bakteri ini dibagi menjadi 3 : 1. Chlorobiceae. Disebut juga dengan green-sulfur bacteria. Bakteri ini juga menggunakan hidrogen dan beberapa senyawa mengandung sulfat sebagai reduktannya. Sinar matahari a. CO2 + 2H2……………………….. CH2O + H2O b. CO2 + 2H2S ………………….. CH2O + H2O + 2 S c. 3CO2 + 2S + 5H2O ………………. 3 CH2O + 2H2SO2 d. 2CO2 + Na2S2O3 + 3H2O ……………….. 2CH2O + Na2SO4 2. Chromaticeae. Pada prinsipnya sama dengan Chomaticeae tetapi pigmen yang dimilikinya tidak hijau melainkan merah - jingga disebut dengan purple- sulfur- bacteria. 3. Rhodospirillaceae. Bakteri ini menggunakan hidrogen dan berbagai senyawa organik sebagai reduktan . contoh: Rhodospirillum, Rhodopseudomonas. Sinar mathari CO2 + 2CH3CHOHCOOH …………………….CH2O + H2O + 2CH3COCOOH  Hanya dapat berlangsung dalam keadaan anoerob. Akan tetapi ada beberapa anggota Rhodospirillaceae mampu melakukan pertumbuhan nonfotosintesik dengan adanya oksingen apabila media mengandung cukup nutisi untuk tumbuh. Chemotrofik atau Autotrofik Organisme - CO2 digunakan sebagai sumber karbon. - Diperlukan energi dan NADPH untuk mengubah CO2 menjadi material sel. METABOLISME FUNGI A. Metabolisme Karbon Berdasarkan kemampuan untuk memperoleh energi dari sumber karbon organisme dibedakan atas: a). Autotrof : memiliki kemampuan mengasimilasi karbon anorganik (misal CO2, CO3), atau senyawa dengan satu karbon (misalnya CH4)  karbon organik. - Dengan bantuan cahaya matahari : Fotoautotrof - Dengan bantuan oksidasi senyawa anorganik : Kemoautotrof b). Heterotrof : memiliki kemampuan mengasimilasi karbon organik  karbon organik lain. - Dengan bantuan cahaya matahari : Fotoheterotrof - Dengan bantuan oksidasi senyawa organik : Kemoheterotrof.  Fungi : mikroorganisme heterotrof karena tidak memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa karbon anorganik, atau senyawa karbon yang memiliki satu karbon.  Senyawa karbon organik  membuat materi sel baru berkisar dari molekul sederhana seperti gula sederhana, asam organik, gula terikat alcohol, polimer rantai pendek dan rantai panjang mengandung karbon, hingga kepada senyawa kompleks seperti karbohidrat, protein, lipid dan asam nukleat (Gadd, 1988; Madigan et al., 2002). A.1. Metabolisme Karbohidrat  Karbohidrat dan derivat : substrat utama untuk metabolism.  2 peranan penting :  Karbohidrat dapat dioksidasi menjadi energi kimia yang tersedia di dalam sel dalam bentuk ATP dan nukleotida phosphopyridine tereduksi  Karbohidrat menyediakan hampir semua karbon yang diperlukan untuk asimilasi konstituen sel fungi yang mengandung karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.  Tahap awal : Tahap transfor, kecuali untuk di- atau trisakarida yang harus dihidrolisis terlebih dahulu di luar sel.  Transpor monosakarida melalui membran dilakukan oleh suatu protein transport spesifik, yaitu permease.  Sebagian besar fungi dapat memanfaatkan monosakarida, sedikit di-, oligo dan poli karena tidak memiliki kemampuan untuk menghidrolisis molekul-molekul besar tersebut. A.2. Metabolisme Protein  Fungi berfilamen : menguraikan protein; khamir jarang menggunakan protein.  Skema : Fungi  menguraikan protein dan menggunakannya sebagai sumber nitrogen dan karbon (aktivitas enzim proteolitik/protease)sekresi protease ke lingkungan menguraikan protein menjadi asam-asam amino  hasil diangkut ke dalam sel (sistem transpor). A.3. Metabolisme Lipid  Digunakan dalam bentuk : lemak dan minyak  sebagai sumber karbon.  Enzim yang diperlukan untuk menghidrolisis : Lipase (triacylglycerol acylhydrolase) mengubah menjadi diasilgliserol, monoasilgliserol, gliserol atau asam lemak.  Berdasarkan lokasi pemutusan ikatan gliserol pada triasilgliserol, dibedakan menjadi 2 yaitu :  Lipase non-spesifik : memutus ikatan gliserol dari triasilgliserol pada tiga posisi  menghasilkan diasilgliserol, monoasilgliserol atau 3 molekul asam lemak dan gliserol.  Lipase spesifik : memutus ikatan gliserol dari triasilgliserol pada posisi satu dan tiga sehingga menghasilkan 1,2-diasilgliserol dan 2-monoasilgliserol.  Beberapa fungi yang menggunakan lipid dengan memanfaatkan kerja lipase :  C. cylindracea  C. deformans  C. curvata  C. rugosa  C. caseicolum  P. chrysogenum  P. citrinum  P. cyclopium  P. simplicissimum  P. roquefortii  Mucor miehei  Rhizopus delemar  Rhizopus japonicus  Rhizopus oligosporus  Materi organik  didegradasi oleh lipase lipase disekresi ke lingkungan (sebelum diangkut ke dalam sel). A.4. Metabolisme Asam Nukleat  Slaughter (1988) Fungi berfilamen  mengkatabolisme purin.  Beberapa fungi yang memanfaatkan hipoxanthin, xanthin, asam urat dan adenine sebagai nitrogen :  A. nidulans  P. chrysogenum  Fusarium moniliforme  Saccharomyces cerevisiae  menggunakan allantoin sebagai sumber nitrogen. B. Metabolisme Nitrogen B.1. Kemampuan Fungi Menggunakan Nitrogen Anorganik  Slaughter (1988) : “Semua mikroorganisme yang telah diteliti tampaknya dapat menggunakan ammonia sebagai sumber nitrogen anorganik.  Asimilasi nitrat pada khamir dan kapang menggunakan proses yang sama : nitrat ditranspor ke dalam sel  diubah menjadi amonium oleh enzim nitrat reduktase dan nitrit reduktase.  Nitrat reduktase : protein yang memerlukan kofaktor molibdopterin, haem-Fe dan FAD.  Fungi yang dapat menggunakan nitrat sebagai sumber nitrogen:  A. nidulans  C. utilis  Hansenula anomala  Hansenula polymorpha (sinonim : Pichia angusta)  Nitrit bersifat toksik bagi sebagian besar fungi, tetapi beberapa fungi dapat menggunakannya sebagai sumber nitrogen selama konsentrasi yang digunakan cukup rendah.  Enzim nitrit reduktase  mereduksi nitrit menjadi amonium dan memiliki ferredoksin, 2 kelompok protetik dan FAD.  Aspergillus nidulans dan Hansenula polymorpha dapat menggunakan nitrit  Saccharomyces dan Zygosaccharomyces tidak dapat menggunakan nitrat dan nitrit sebagai sumber nitrogen. B.2. Kemampuan Fungi Menggunakan Nitrogen Organik  Slaughter (1988) : sebagian besar fungi dapat tumbuh baik dalam medium yang mengandung glutamin, asparagin, dan arginin; diikuti dengan asam glutamat, asam aspartat dan alanin. C. Metabolisme Senyawa Lain  Fungi dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksik yang sulit diuraikan menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana  dapat dimanfaatkan oleh mikroorganisme itu sendiri atau lainnya.  Contoh : Fenol dan derivatnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon dan energi oleh :  Aspergillus  Candida  Cladosporium  Fusarium  Monicillium  Trichoderma  Penicillium  Pleurotus  Phanerochaete Perbedaan antara Prokariot (Bakteri) dan Eukariot (Fungi) Kesimpulan : - Metabolisme Fungi lebih kompleks daripada bakteri, karena fungi merupakan mikroorganisme eukariotik yang sangat bervariasi  kemampuan memanfaatkan nutrien dari lingkungan dan kemampuan metabolisme yang dimiliki oleh fungi juga sangat bervariasi. Hingga saat ini masih banyak yang belum diketahui mengenai kemampuan metabolisme fungi, dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut  mengetahui sistem metabolisme fungi secara keseluruhan. - Fungi dan bakteri sama-sama memanfaatkan nutrien dari lingkungan sebagai sumber untuk bahan metabolismenya, serta metabolisme yang dilakukan meliputi (anabolisme dan katabolisme).